Berani

Memperkenalkanmu pada dunia adalah suatu keharusan. Sudah terlalu lama kamu bersembunyi dan diam di tempat nyaman itu. Saat ini, setidaknya aku ingin menggandeng tanganmu lebih erat untuk berjalan cepat. Disana mungkin kita dihadang banyak orang, tapi kita harus siap uji. Tuhan selalu menjanjikan bahwa usaha dan kekuatan doa akan menghantarkan kita pada keadaan yang lebih baik. Kamu salah satu pilihan dengan tantangan terberatku, melawan semua orang.
Memperkenalkanmu pada dunia adalah mimpiku. Dimana aku selalu ingin kamu lebih diatasku, menarikku ke tempat yang lebih baik. Memayungiku dengan kelebihanmu atas kekuranganku. Disana aku ingin meraih segalanya, bersama engkau yang telah bersabar terhadapku. Dengan sejuta kekuatan dari Tuhan bahwa segalanya akan baik-baik saja selama kita selalu bersama.
Ketika diatas sudah terlalu lelah, aku ingin turun perlahan bersama engkau, mencoba tidak terjatuh. Namun bila terjatuh adalah pelajaran kita, aku ingin kita tiada terluka. Namun bila ternyata banyak luka, setidaknya kita bisa sembuh bersama. Itu mimpiku atas keyakinan yang ku pegang dihati dengan engkau yang tidak banyak mereka tau.
Aku ingin memperkenalkanmu pada dunia,karena dunia ini jalan kita bersama menuju surga. Cacian mereka yang menyakitkan setidaknya bisa membawa kita pada keadaan yang lebih baik di dunia lain, atas ijin Tuhan. Aku mempelajarimu dengan seksama, tapi mereka tidak. Aku membacamu dengan teliti tapi mereka tak cermat. Aku memahamimu dengan bijaksana tapi mereka mengacuhkan. Setidaknya aku punya banyak cerita yang lebih indah bersamamh dari hidup bersama mereka. Inilah yang aku inginkan. Tantangan diatas keyakinan. Pelajaran yang membawaku dan mengajariku pada sebuah keberanian. Menentang apa yang bisa ku tentang dengan kebenaran. Membawa terbang orang yang diremehkan karena ciptaan Tuhan.
Aku masih terus melanjutkan mimpi ini.  Ketika nanti kita menjadi satu, dengan warna yang indah untuk kita, aku ingin menertawakan mereka yang menganggapku tidak bahagia bersama engkau. Mempermalukan mereka dihadapan Tuhan bahwa ciptaanNya yang mendewasakanku telah diremehkan. Aku ingin berjalan santai dan lebih santai ketika nanti menjadi satu. Dengan keyakinan bahwa engkau tidak seperti lelaki tinggi yang mengandalkan materi maupun fisik untuk memukau kaum lain. Kepahitanku menjadikan aku lebih berani maju menentang masa depan.
Ketika memperkenalkanmu pada dunia harus kulakukan dengan berdarah-darah.. setidaknya aku merasa yakin kamu selalu ada. Entah dimanapun dan saat kapanpun.. entah ketika kamu lengah  dan tertatih..
Aku mengerti bahwa pemikiran atas emosi menghancurkan segalanya yang telah terrancang. Namun aku mampu, membuatku lebih bahagia bersama engkau yang tidak pernah berhenti mengupayakanku mesti tidak dihadapan mereka.
Untuk itu, aku berani dan lebih ingin memperkenalkanmu pada dunia...

Dan atas tawaran hidup yang telah mereka persembahkan untukku, pun hidup yang telah mereka berikan dengan kelayakan yang sangat pantas, aku ingin memberikan penghormatan yang layak dengan cara lain. Dengan apa yang telah ku pelajari selama ini. Menyayangi orang-orang itu dengan caranya. Entah terbayar atau tidak, setidaknya usaha yang menjadikan kekuatan lain selain doa. Entah diterima atau tidak, setidaknya diberikan atas ketulusan beralas balas.
Kehidupan yang terencana adalah buruk bagiku ketika aku tau segala itu pamrih atas kepatuhan. Mereka tidak pernah mengajariku ilmu ikhlas secara nyata. Dengan alasan bahwa segala hal memang membutuhkan "saling" untuk melakukan segala hal. "Saling" yang tidak berpadu dengan hati ikhlas, "saling" yang hanya membuat sebuah tanggung jawab menjadi lebih berat. "Saling" yang tanpa sengaja membebani hati lain.
Jika umurku pun panjang, setidaknya bersamamulah aku ingin menjadi yang terbaik dimata Tuhan meskipun tidak dimata mereka. Meskipun tidak bisa diantara mereka. Karena kamu adalah kecukupan untukku yang pantas ku syukuri.
Tidak memungkiri segala kekuranganmu yang bahkan bisa mendekatkanku pada dunia yang lebih baik, bahwa aku belajar dari kelemahanmu yang banyak mereka tau, ketika aku harus menjadi orang yang kuat diatas kelemahan.
Rapuhku adalah keyakinanku atas engkau tiada mendapat balasan baik dari mereka yang menyayangiku. Dan rapuh itulah yang akan membangkitkanku.. semoga dengan dan untuk engkau. Sehingga aku tidak bersusah payah menperkenalkanmu pada dunia.. duniaku yang mungkin lebih berat untukmu...

Siangku.. untuk engkau yang ku rindu diatas ketidakpastian restu, dengan keyakinan rasaku tanpa hancur..
Aku mencintai engkau...kekasih.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengertian ERD

CARA MEMBUAT LINK BERGERAK DI BLOG